bisnis sabut kelapa

 Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa tertinggi di dunia. Namun produksi kelapa yang tinggi tersebut tidak ditunjang dengan industri hilir yang memadai. Salah satu industri kelapa yang kurang berkembang adalah industri serat sabut kelapa. Untuk itulah diperlukan perencanaan bisnis dengan pendekatan wirakoperasi.

 Metode analisis yang digunakan meliputi analisis non finansial yang meliputi aspek pasar, produksi, manajemen organisasi, manajemen risiko, kemitraan, dan aspek finansial meliputi studi kelayakan investasi yang berupa nilai NPV, IRR, Gross B/C, Net B/C, dan payback period.



Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa bisnis sabut kelapa tidak berkembang disebabkan oleh banyak faktor, seperti mulai dari kurangnya dukungan kebijakan pemerintah, masalah pasar, finansial, infrastruktur, penelitian dan pengembangan, integrasi kedepan dan kebelakang, produksi, pengolahan dan lain sebagainya. Model bisnis dengan menggunakan pendekatan wirakoperasi dapat memberikan keuntungan sosial maupun finansial untuk banyak pihak.

Di daerah yang merupakan penghasil kelapa, sabut kelapa sering di buang begitu saja. Mungkin hanya pelaku usaha pembuatan bata dan genteng saja yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran. 

Namun, ada beberapa pengerajin yang memanfaatkan sabut kelapa untuk di olah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Seperti apakah gambaran bisnis pengolahan sabut kelapa tersebut?.

Contoh Produk Berbahan Dasar Sabut Kelapa

Sejak dahulu para pengerajin telah memanfaatkan serat sabut kelapa untuk di olah menjadi barang-barang yang berguna, misalnya sapu lantai dan keset kaki. Namun, dengan peralatan yang masih sederhana tentu tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga bisnis yang di jalankan tersebut tidak dapat berkembang.

Dengan ketersediaan mesin-mesin industri skala rumahan, maka peluang usaha ini cukup menjanjikan dan prospektif. Jika di lingkungan anda merupakan sentra penghasil kelapa, maka tiada salahnya mencoba berwirausaha membuat produk ekonomi dari pengolahan sabut kelapa. 

Peluang Bisnis UKM Pengolahan Sabut Kelapa

Sabut kelapa pada umumnya hanya di manfaatkan untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah yang merupakan penghasil kelapa, sabut kelapa sering di buang begitu saja. Mungkin hanya pelaku usaha pembuatan bata dan genteng saja yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran.


Sabut kelapa pada umumnya hanya di manfaatkan untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah yang merupakan penghasil kelapa, sabut kelapa sering dibuang begitu saja.

Mungkin hanya pelaku bisnis sabut kelapa pembuatan bata dan genteng saja yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran. Namun, ada beberapa pengerajin yang memanfaatkan sabut kelapa untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. 

Salah Satu Olahan Sabut Kelapa

1. Serat Sabut (Cocofiber)

Serat sabut kelapa, atau dalam perdagangan dunia biasa di kenal sebagai Coco Fiber, Coir fiber, coir yarn, coir mats, dan rugs, merupakan produk hasil pengolahan sabut kelapa. Seperti yang sudah kita ketahui secara umum, serat sabut kelapa hanya di manfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lain.

Perkembangan teknologi, sifat fisika-kimia serat, dan kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami, membuat serat sabut kelapa dimanfaatkan menjadi bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur, bantal, dan hardboard. Serat sabut kelapa juga di manfaatkan untuk pengendalian erosi. Serat sabut kelapa diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang di gunakan untuk lapisan kursi mobil, Spring Bed dan lain-lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bisnis Kelapa Tua

Cara Usaha Es Kelapa Muda

manfaat santan kelapa tua